1.1 Pendahuluan dan mengapa mengikuti SP2T di Taiwan direkomendasikan  

Program SP2T (Special Placement Program to Taiwan) adalah sebuah inisiatif kerja sama antara pemerintah Indonesia dan Taiwan, yang ditujukan untuk membuka peluang bagi tenaga kerja terampil Indonesia untuk bisa bekerja di berbagai industri di Taiwan. Program ini dikelola oleh BP2MI (Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia) bersama dengan lembaga terkait di Taiwan, dan dirancang untuk memungkinkan penempatan PMI secara langsung tanpa melalui perantara tidak resmi, sehingga dapat mengurangi biaya dan kompleksitas yang harus dihadapi oleh calon pekerja migran.

Beberapa tujuan utama program SP2T termasuk untuk menciptakan proses penempatan yang lebih transparan, serta memberikan perlindungan bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI). Selain itu, skema ini juga dirancang dan ditujukan untuk menyederhanakan dan mempercepat proses persiapan serta penempatan pekerja yang ingin bekerja di Taiwan, sehingga pelamar dapat segera diberangkatkan untuk bekerja di Taiwan.

Program SP2T ini diharapkan dapat memberikan dampak yang positif, baik bagi Indonesia maupun Taiwan. Di satu sisi, program ini bisa menjadi solusi yang menarik bagi warga Indonesia yang ingin bekerja di luar negeri secara legal dan aman, serta mendapat kesempatan kerja dan penghasilan yang lebih baik, di sisi lain program ini juga dapat memenuhi kebutuhan tenaga kerja terampil yang banyak dibutuhkan oleh berbagai industri di Taiwan.

Beberapa alasan mengapa mengikuti program SP2T di Taiwan direkomendasikan termasuk: 

• Terbuka bagi lulusan SMA / SMK. Program kerja SP2T Taiwan umumnya terbuka bagi lulusan SMA / SMK. Dengan syarat yang relatif mudah untuk dijangkau, program ini menjadi peluang yang menarik bagi banyak pemuda Indonesia untuk dapat bekerja di Taiwan.

• Tidak Ada Syarat Kemampuan Bahasa Mandarin. Tidak seperti sebagian besar program ke luar negeri yang hampir selalu mensyaratkan kemampuan bahasa asing, program SP2T Taiwan tidak mensyaratkan kemampuan bahasa asing bagi calon pesertanya, termasuk kemampuan berbahasa Mandarin.

• Gaji yang Kompetitif, dengan Berbagai Tunjangan. Pekerja Migran Indonesia (PMI) berkesempatan mendapatkan gaji yang kompetitif, berkisar antara NT$28.000 – NT$40.000 (Rp 14 - 22 juta) per bulannya. Selain gaji pokok, pekerja juga berhak atas tunjangan lembur, subsidi tempat tinggal, asuransi tenaga kerja, serta fasilitas lainnya yang menjamin kesejahteraan pekerja selama bekerja di Taiwan.

• Pengalaman Kerja Internasional. Bekerja di Taiwan memberikan pengalaman bekerja di lingkungan kerja internasional dan industri yang berteknologi tinggi, sehingga bisa menjadi nilai tambah saat kembali ke Indonesia ataupun jika melamar ke negara lain nantinya.

• Kesempatan untuk Menjelajahi Taiwan. Dengan mengikuti program SP2T, peserta akan memiliki kesempatan untuk mengeksplorasi Taiwan, termasuk menikmati keindahan alamnya seperti di Sun Moon Lake dan Taroko Gorge, dan juga mengunjungi kota-kota metropolis Taiwan seperti Taipei dan Kaohsiung. 

• Pengembangan Karier Jangka Panjang. Dengan durasi kontrak yang lebih panjang dan dapat diperpanjang dengan mudah, program SP2T memberikan kesempatan bagi para pesertanya untuk mengembangan karirnya di Taiwan dalam jangka waktu yang lebih panjang, sehingga peningkatan skill dan karir profesional pekerja dapat dilakukan secara optimal.